Minggu, 29 April 2012

Mengapa Harus Online Marketing ?


Saat tulisan ini di tulis, dari 230 juta penduduk di Indonesia, 45 juta-nya sudah menggunakan internet. Baik sekedar untuk chatting, facebook, twitter, hingga mencari informasi. Tahukah anda kalau jumlah total pengguna ini sudah meningkat 100% dibandingkan 5 tahun lalu? Bahkan pemerintah menargetkan di tahun 2015, 150juta penduduk di Indonesia menggunakan Internet.

Jumlah ini berarti 40 kali lipat dari jumlah penduduk Singapura, 5 kali lipat dari jumlah penduduk di Australia, Hampir sama dengan jumlah penduduk di Jepang. Dengan singkat, ini adalah jumlah yang sangat besar. Hal ini dapat terjadi dalam 3 tahun kedepan. Dan sekarang adalah saat yang paling tepat untuk memulai pemasaran online untuk bisnis anda.

Membuat strategi bisnis tanpa menggunakan strategi pemasaran online saat ini seperti Perusahaan Kodak. Perusahaan raksasa ini tidak mengikuti perubahan dan apa yang terjadi? BANGKRUT! Strategi Online dan Offline anda harus mulai di samakan untuk mendapatkan exposure dan profit yang maksimal. Mungkin anda masih menggunakan TV, Billboard, Flyer, Exhibition, dsb sebagai cara pemasaran.

Tapi saat strategi pemasaran itu dikombinasikan dengan penggunaan Twitter, Facebook, Google, Youtube, dsb, dapat memberikan hasil yang luar biasa.Sebagai contoh, bagaimana Magnum memasarkan produk mereka di tahun 2011. Mereka menggabungkan pemasaran offline dan online secara sekaligus. Offline dengan ‘Cafe’, billboard, PR, dsb. Online dengan social media dan online advertising. Hasilnya sangat bagus.

Langkah pertama untuk memulai dapat dimulai dari Search Engine. Karena orang mencari informasi atau produk secara online. Dan mesin pertama yang akan mereka tanya adalah… Search engine seperti Google, Yahoo! atau Bing.


Bagaimana website kita muncul di halaman pertama hasil pencarian akan menempatkan bisnis anda kedalam pasar. Strategi ini di design sejak awal pembuatan website. Kenapa? Karena perubahan di kemudian hari akan lebih sulit daripada dimulai saat awal.

Setelah itu baru pengembangan strategi lain seperti Facebook, Twitter, Search Engine Marketing, Viral Marketing, Email Marketing. Anda harus rancang sesuai dengan kebutuhan dari bisnis anda, dan laksanakan strategi yang telah di buat.

sumber : disini