Online shop
atau yang dikenal dengan toko online adalah suatu jenis usaha di dunia Internet
yang sangat naik daun akhir-akhir ini. Menjamurnya bisnis toko online memang
menjadi konsekuensi logis dari tingginya tingkat penetrasi akses Internet
di masyarakat Indonesia. Makin banyak konsumen potensial, makin menguntungkan
pula prospek bisnisnya.
Akan tetapi di balik kemudahan membuka sebuah toko online, Anda jangan
mengharapkan datangnya laba yang cepat dan mudah. Dibutuhkan ketelatenan
dan kerja keras untuk membuat nama toko online Anda bisa terangkat. Dan modal
yang digunakan juga lumayan tinggi untuk itu.
Inilah 11 hal yang perlu Anda perhatikan secara seksama saat hendak
membuka sebuah toko online. Dengan memfokuskan perhatian pada 11 poin ini,
peluang untuk berhasil mendulang rupiah dengan toko online niscaya akan lebih
tinggi.
Poin 1: Foto Produk
Bila Anda menjual produk yang bisa dilihat, sebuah foto (yang asli, bukan
direkayasa) menjadi hal wajib. Mengapa? Karena manusia sangat memercayai
indra penglihatannya. Peluang untuk membeli akan lebih tinggi jika Anda
mengunggah foto di samping deskripsi produk yang Anda jual. Oleh karena
itu gunakan jasa fotografi profesional jika dana memungkinkan.
Poin 2: Kontak
Lengkap
Berikan alamat kontak yang jelas dan bisa didatangi secara fisik karena
karakter masyarakat kita yang masih belum percaya sepenuhnya pada toko
online yang tidak memberikan alamat yang jelas. Berikan sebanyak mungkin
alternatif kontak. Anda bisa berikan nomor telepon, nomor ponsel, PIN
BlackBerry, alamat surel, Yahoo Messenger dan sebagainya.
Poin 3: Respon Cepat
Saat calon pembeli menghubungi via telepon, SMS, BBM, atau YM jangan menunda
untuk memberikan respon. Segera berikan respon jika kondisi Anda tidak
sedang sibuk. Dengan mengabaikan mereka, peluang untuk mereka kembali
lagi akan makin kecil.
Poin 4: Balas Calon
Pembeli Meski Terlambat
Seperti sudah dikemukakan tadi, kecepatan sangat penting dalam merespon. Dan
yang penting, meski terlambat pun cobalah untuk memberikan respon. Jangan
diabaikan sama sekali. Siapa tahu itu potensi besar? Tak jarang banyak
orang yang setia menunggu tanggapan Anda tetapi sudah lupa karena padatnya
aktivitas.
Poin 5: Miliki
Banyak Rekening Bank
Berikan banyak alternatif rekening bank untuk melakukan transfer pembayaran.
Jangan sampai Anda mengandalkan hanya satu bank saja. Setidaknya miliki
satu rekening di bank swasta nasional dan satu lagi bank pemerintah. Makin
banyak alternatif yang memudahkan, makin bagus.
Poin 6: Hindari
Perang Harga
Perang harga memang menyenangkan bagi konsumen dalam jangka pendek. Anda
juga bisa meraup lebih banyak pelanggan. Tetapi ini bukan hal yang akan
membawa kesuksesan dalam jangka panjang apalagi jika harga yang
murah membuat kualitas produk atau layanan Anda memburuk. Usahakan
kualitas tak terpengaruh secara signifikan oleh patokan harga yang rendah.
Poin 7: Berikan
Kepastian dan Tepati
Transparansi mengenai stok barang yang dijual, kapan bisa tersedia dan kapan
bisa sampai ke tangan pembeli merupakan sebagian hal yang diinginkan
kepastiannya dari seorang penjual di toko online. Jangan mempermainkan
pelanggan dengan memberikan ketidakpastian informasi apalagi memberikan
janji yang belum tentu bisa ditepati. Reputasi usaha akan hancur lambat
laun. Beri kepastian kapan barang sampai. Bila perlu berikan nomor resi
pengiriman barang agar si pembeli bisa periksa keberadaan barangnya via kantor
ekspedisi yang dipakai kita.
Poin 8: Petunjuk
Pembelian yang Jelas
Setiap toko online memiliki cara pembelian yang kadang berbeda. Untuk
hindari kebingungan, jelaskan cara membeli dengan sebaik-baiknya. Misalnya
setelah tertarik membeli produk tertentu, calon pembeli bisa mengirimkan SMS
dengan aturan/ kode tertentu atau mengirimkan sejumlah dana dengan aturan
tertentu. Itu semua terlihat remeh tetapi cukup rumit di pelaksanaannya.
Poin 9: Perincian
Harga Barang dan Ongkos Kirim
Berikan rincian harga barang dan ongkos kirim dengan jelas. Karena kadang
ada perbedaan jarak yang menyebabkan perbedaan tarif pula. Jangan sampai
merugikan salah satu pihak. Setelah calon pembeli pesan produk, berikan
konfirmasi mengenai harga dan ongkos kirim.
Poin 10: Update
Terus Menerus
Apa yang terpikir saat kita membuka
toko online yang informasinya sudah begitu lama tidak diperbarui. Mungkin
satu bulan, dua bulan atau 6 bulan. Makin lama Anda tidak memperbarui
situs toko online Anda dengan sesuatu yang baru, makin rendah minat
konsumen untuk datang apalagi bertransaksi. Adanya pembaruan menandakan adanya
denyut kehidupan dalam bisnis Anda. Setidaknya jika memang stok terbaru
belum ada, berikan secara rutin informasi-informasi menarik dan ringan bagi
pengunjung.
Poin 11: Desain dan Navigasi yang
Ramah
Ramah di sini tentu dimaksudkan
untuk pengunjung. Desain tak perlu ngejreng atau glamor, yang terpenting
adalah fungsionalitasnya. Apakah pengunjung yang gaptek sekalipun bisa
menjelajahi situs toko online Anda dengan baik? Jika iya, selamat. Situs
Anda berpeluang lebih tinggi jaring pembeli. Desain yang digunakan juga
tentukan kecepatan loading laman web toko online. Konsep desain yang sederhana
lebih bermanfaat. Apalagi jika calon pembeli banyak yang mengakses dari ponsel.
Anda perlu menyiapkan pula versi mobile situs toko online Anda. Ini akan
membuka pintu bagi para calon pembeli yang suka menggunakan ponsel untuk
mengakses situs Anda.
Sumber : disini
Merasa gaptek ? Mau start bisnis online ? klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar